Apa itu Instagram? Inilah pengertian Instagram, penjelasan, dan sejarah secara lengkap yang wajib kalian ketahui sebagai pegiat sosmed.
Bagi orang yang mengikuti perkembangan teknologi, Instagram tentunya sudah tidak asing lagi. Namun, bagi beberapa orang yang belum terbiasa dengan teknologi digital, mungkin masih bingung tentang apa itu Instagram. Sebenarnya, Instagram adalah platform yang sedang sangat populer dan banyak digunakan oleh pengguna smartphone di seluruh dunia. Terutama, generasi milenial dan generasi Z yang sangat terampil dalam menggunakan aplikasi ini.
Menurut laporan dari perusahaan analisis sosial media marketing NapoleonCat pada tahun 2019, jumlah pengguna Instagram di Indonesia mencapai 59.840.000, yang setara dengan seperempat dari total penduduk Indonesia. Lebih dari separuh pengguna Instagram di Indonesia adalah perempuan, dengan jumlah 50,8 persen, sementara pria sebesar 49,2 persen.
Pertumbuhan jumlah pengguna Instagram dari waktu ke waktu mengalami peningkatan yang signifikan. Selain sebagai media untuk berkomunikasi dan berbagi informasi antar pengguna, Instagram juga menjadi peluang bisnis online yang baru. Bagi kalian yang masih belum memahami apa itu Instagram, sejarahnya, dan manfaatnya, berikut informasi lengkapnya:
Pengertian Instagram
|
Instagram |
Secara harfiah, Instagram berasal dari kata "Insta" yang berasal dari kata "Instan". Nama ini terinspirasi dari kamera polaroid yang merupakan kamera instan yang dapat menghasilkan foto secara instan. Sedangkan kata "gram" diambil dari kata "telegram" yang dapat mengirimkan informasi dengan cepat. Dalam hal ini, nama "Instagram" diciptakan dengan tujuan untuk mengirimkan foto dan video melalui internet dengan cepat dan instan. Selain disebut dengan nama "Instagram", orang-orang modern cenderung lebih sering menyebutnya sebagai "IG" atau "Insta".
Secara umum, Instagram adalah sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai media sosial untuk berbagi foto dan video. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan video, lalu menambahkan filter untuk menambah kesan menarik pada foto. Instagram lebih difokuskan pada perangkat smartphone, seperti Android dan iOS. Namun, pengguna tetap dapat mengakses Instagram melalui mode web app, meskipun dengan fitur yang terbatas. Dalam jejaring sosial Instagram, pengguna dapat mengunggah, menyukai, dan berkomentar pada foto dan video yang dibagikan oleh pengguna lainnya.
Seperti halnya jejaring sosial lainnya, Instagram memiliki konsep interaksi antara pengguna dengan mengikuti (following) atau memiliki pengikut (follower). Selain itu, pengguna juga dapat memberikan komentar pada foto atau video, menyukai, mengirimkan, dan menyimpannya di dalam akun. Dalam Instagram, pengguna dapat saling berinteraksi dengan mengikuti akun pengguna lain, melihat dan memberikan respon pada foto dan video yang diunggah oleh pengguna lain, serta mengirimkan pesan langsung ke pengguna lain.
Sejarah Instagram
|
Instagram |
Instagram pertama kali dibuat di San Francisco, Amerika Serikat oleh perusahaan startup Burbn, Inc yang didirikan oleh CEO Kevin Systrom dan Mike Krieger. Awalnya, Instagram diluncurkan dengan nama Burbn dan hanya tersedia untuk pengguna iPhone. Namun, karena Burbn memiliki terlalu banyak fitur, akhirnya Kevin Systrom dan Mike Krieger memfokuskan aplikasi pada fitur berbagi foto, komentar, dan menyukai.
Baca Juga: Apa itu Facebook
Pada tahun 2012, Facebook membeli Instagram secara resmi senilai $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham. Beberapa waktu setelah itu, Instagram dirilis untuk perangkat Android dan diunduh lebih dari 1 juta kali dalam waktu kurang dari 1 hari. Pada bulan November 2012, Instagram dirilis dalam bentuk web app sehingga pengguna dapat mengaksesnya melalui browser desktop meskipun dengan fitur terbatas.
Pada bulan Maret 2014, Instagram meluncurkan fitur Geotagging yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan lokasi pada foto yang mereka unggah. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menandai lokasi secara real-time dan akurat ketika GPS pada smartphone diaktifkan. Namun, seiring dengan perkembangan Instagram saat ini, pengguna sekarang dapat menambahkan lokasi foto mereka tanpa harus mengaktifkan fitur GPS, seperti menandai kota atau lokasi liburan yang mereka kunjungi.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian Instagram, sejarah perkembangannya, serta manfaat dan tujuannya. Jangan lupa kunjungi terus TentangBerbagi.eu.org untuk melihat info terupdate seputar teknologi lainnya.